Sunday, April 17, 2011

APA ITU Oi! ?



Walaupun aku bukanlah seorang daripada golongan ini..namun ini adalah informasi untuk semua..terima kasih.learn,share.care.

PERTAMA orang mendengar Oi! pasti identik dengan Skinhead dan skinhead identik dengan rasis. Jadi, Oi! adalah musik Rasis. Salah besar! Dari dulunya juga skinhead ngga rasis. Budaya ini mulai dengan masuknya imigran Jamaika ke Inggris. Cara berpakaian skinhead diadopsi dari Rude boys (Ska) dan Mods, tapi dengan tampilan yang lebih Tough dan Rough.

Kan terbukti skinhead ngga rasis! Hanya image skinhead itu disalah gunakan oleh kaum Neo-Nazi untuk menciptakan karakter yang keras.

Oi! berarti hello dalam aksen cockney reject di Inggris(England). Oi! musik bermula di akhir 70-an setelah kemunculan Punk Rock. Ketika gelombang pertama punk menyerang, band seperti Sham69, The Business, dan Cock Sparrer sudah bernyanyi tentang hidup di jalanan di saat Sex Pistols mencoba memulai "Anarchy In the Uk". Lalu reality punk atau street punk dimulai dengan Sham 69 dan Sparrer, seperti juga Slaughter and The Dogs juga Menace.

Ketika era 80-an menyerang dan punk rock mendapatkan nafas baru, Oi! menjadi bagian yang solid dari pergerakan itu (terima kasih untuk Garry Bushell, penulis di Sounds, koran musik di Inggris). Garry percaya bahwa punk rock adalah musik protes dan mengumpulkan semua band street punk di bawah bendera Oi! seperti The Business, The 4-skins, Combat 84, Infariot, dan Last Resort menyerbu Punk Scene dengan jenis realita mereka. Seperti motto Last Resort, "No Mess, No Fuse, just Pure Impact!"

Musik Oi! mulai meredup di akhir 80-an. Dan di Amerika, hardcore adalah musik yang didengar oleh Skinhead. Dapat dikatakan bahwa musik Oi! bukan hanya musiknya Skinhead. Oi! adalah musik untuk semua dan semua orang yang berjalan di jalanan kota dan melihat rendah pada kaum elit bajingan dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang bekerja sepanjang hari sebagai budak gaji dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang selalu merasa berbeda, juga dapat dihubungkan dengan Oi!. Dan ingat, Oi! bukan musik rasis. Musik Oi! tidak memandang perbedaan ras, warna, dan kepercayaan. "Oi! music is about having a laugh and having a say, plain and simple...."

Lirik-lirik dalam Oi! cenderung bercerita tentang anti-rasis/fasis, hidup sebagai skinhead, protes, sepak bola, bir, dan sedikit kekerasan! Pendengar musik ini selain Skinhead juga ada Punks, Rude boys, Mods, dan Herberts. Yang dimaksud dengan Herberts adalah orang-orang yang suka dengan Oi! tapi bukan skinhead atau punks. Mereka hanya orang-orang biasa yang cinta dengan Oi!.

Di Bandung sendiri, Oi! dimulai pertengahan 90-an diawali dengan Runtah. Ketika terjadi booming Ska di Indonesia, bermunculan banyak Skinhead, entah mereka hanya poseurs, trendy wankers ataupun a true SKINHEAD itselfs. Seiring dengan "mati"-nya tren ska karena dihantam secara dahsyat oleh major label, maka menghilang pulalah Skinhead. Tapi ingat, setiap hilangnya suatu tren bukan berarti hilang pula subkultur yang tercipta atau terbawa oleh trend tersebut. Walaupun sedikit, tapi Skinhead di Indonesia, di Bandung khususnya still going strong and getting bigger. Ada beberapa organisasi Skinhead di dunia yang masuk ke Indonesia. Antara lain adalah Red Anarchist Skinhead dan Skinhead Against Racial Prejudice. Bahkan Neo-Nazi Skinhead sendiri ada di negara kulit berwarna seperti Indonesia ini. Jadi what the point of the nazi wankers anyway? Mereka bukan di Amerika, mereka bukan kulit putih, siapa yang mereka benci? Palsu!

Sampai saat ini udah banyak banget band Oi! di bandung, seperti Haircuts, Rentenir, Battle 98, The Real Enemy, Sanfranskins, One Voice, dan banyak lagi. Mereka sudah merilis beberapa kompilasi dan mini album di bawah naungan United Races Records yang berlokasi di gedung Miramar lantai dasar sebelah Palaguna. So guys, keep the spirit! Stay True, Stay Anti Racist, stay Violence!

Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di London, Inggris pada akhir tahun 1960-an. Sekarang Skinhead sudah menyebar ke seluruh belahan bumi. Nama Skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang rambutnya dipangkas botak.


Seorang Neo-Nazi Jerman yang mencukur kepalanya dan seolah-olah bertindak sebagai Skinhead.Meskipun Skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan Neo-Nazi, namun Skinhead yang sebenarnya tidaklah Neo-Nazi, karena pada awalnya Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di London, Inggris. Skinhead juga bisa merujuk kepada kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik punk.

No comments:

Post a Comment